Ini Penyebab Mata Kerkedut!
Berkedut mata, blepharospasm esensial jinak dan kejang hemifacial adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada salah satu dari tiga kondisi terpisah. Setiap jenis kedutan atau kejang memiliki penyebab yang berbeda, termasuk mata kiri atas kedutan.
Berkedut kelopak mata (myokymia) hanya mempengaruhi kelopak mata. Jenis kedutan atau kejang ini sangat umum dan terjadi pada kebanyakan orang pada satu waktu atau yang lain. Ini bisa melibatkan penutup atas atau bawah, tetapi biasanya hanya satu mata pada satu waktu. Berkedut mata dapat berkisar dari hampir tidak terlihat sampai mengganggu. Kedutan biasanya hilang dalam waktu singkat tetapi mungkin berulang beberapa jam, beberapa hari atau lebih.
Blepharospasm esensial jinak dimulai dengan meningkatnya kedip pada kedua mata dan dapat berlanjut ke kelopak mata yang tertutup rapat. Jenis kedutan mata ini relatif tidak biasa tetapi bisa sangat parah, mempengaruhi semua aspek kehidupan.
Kejang hemifacial melibatkan sentakan otot di satu sisi wajah, termasuk kelopak mata.
Berkedut kelopak mata dapat dipicu oleh:
- Asupan alkohol
- Cahaya terang
- Kafein berlebih
- Kelelahan
- Iritasi pada permukaan mata atau kelopak mata bagian dalam
- Merokok
- Menekankan
- Polusi angin atau udara
- Blepharospasm esensial jinak adalah kelainan gerakan (dystonia) otot-otot di sekitar mata. Tidak ada yang tahu persis apa yang menyebabkannya, tetapi para peneliti percaya itu mungkin disebabkan oleh kerusakan sel-sel tertentu dalam sistem saraf yang disebut basal ganglia.
- Kejang hemifacial biasanya disebabkan oleh arteri kecil yang mengiritasi saraf wajah.
- Kondisi lain yang terkadang termasuk kelopak mata berkedut sebagai tanda termasuk:
- Blefaritis
- Abrasi kornea
- Mata kering
- Sensitivitas cahaya
- Uveitis
Sangat jarang, kedutan mata mungkin merupakan tanda gangguan otak dan sistem saraf tertentu. Ketika itu, hampir selalu disertai dengan tanda dan gejala lainnya. Gangguan otak dan sistem saraf yang dapat menyebabkan mata berkedut meliputi:
- suara yang rendah
- Distonia serviks
- Dystonia
- Sklerosis multipel
- Distonia oromandibular dan distonia wajah
- penyakit Parkinson
- Sindrom Tourette
Menurut Artria, kedutan mata mungkin merupakan efek samping dari obat, terutama obat yang digunakan untuk penyakit Parkinson yang bisa dilihat di rekam medis pada klinik Anda. Dan mata berkedut kadang-kadang merupakan tanda awal dari gangguan gerakan kronis, terutama jika kejang wajah lainnya berkembang juga.